01/06/2008 20:00 WIB
Monas Rusuh
Jubir Presiden: Negara Akan Ambil Tindakan Hukum
Luhur Hertanto - detikcom
Jakarta - Penyerangan yang dilakukan massa FPI terhadap aktivis Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) di Monas dikecam kalangan Istana.
"Negara wajib melindungi warga negaranya. Dan karena itu, negara melalui aparat penegak hukum, mengambil tindakan hukum terhadap para pelanggar hukum," kata Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng (klik foto-foto FPI Serbu).
Hal itu dia sampaikan kepada detikcom, Minggu (1/6/2008).
Andi menjelaskan, Indonesia adalah negara hukum. Itu sebabnya, warga negara tidak boleh melakukan pelanggaran hukum terhadap warga negara lainnya.
"Apalagi sampai melanggar hak asasinya," pungkasnya.
Mas....SBY-JK itu khan duet b4nci kaleng, mana berani dia mah!!!
Minggu, 01 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Asslm.wrb.
Saya Ki. Serta Palawa Lodra Whisesa ...
menurut saya ISLAM memang tidak mengajarkan adat Anarkisme ... yg jelas musuh kita yaitu ada 2 :
1. Syetan dalam diri kita yg senantiasa dan selalu mempengaruhi jiwa raga yg tidak semestinya apa yg dikatakan seorang Muslim atau Orang ISLAM.
2. musuh ISLAM sudah jelas yg satu ini adalah yahudi. beranikah Wahai para PEMBELA _ PEMBELA ISLAM yg terorganisasi d tanah nusantara ini untuk datangi negara yahudi ... berperanglah kalian di sana .... berani !!!! atau kalian hanya sebuah pengecut yg selalu bersembunyi di balik masa.
Saya jg seorang ISLAM , sungguh prihatin melihat kalian ..
FPI : Front Penghianat Islam ( karena slalu menodi dengan sikap - sikap arogan kalian yg bukan mencerminkan seorang Muslim atau yg beragama ISLAM ...
dan untuk yg lain nya pun akan saya kritik di lain waktu :
Wassallamu A'alaikum wrb.
Posting Komentar